HAKEKAT BAHASA
1.Bahasa Sebagai Sistem
Dalam kaitan keilmuan, sistim berarti susunan teratur berpola yang
membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau berfungsi. Bahasa terdiri atas
unsur-unsur atau komponen-komponen yang secara teratur tersusun menurut pola
tertentu dan membentuk suatu kesatuan.
Sebagai suatu sistem, bahasa itu sekaligus bersifat sistematis dan
sistemis. Dengan sistem matika artinya bahasa itu tersusun menurut pola, tidak
tersusun secara acak. Adapun sistemis artinya bahasa itu bukan merupakan sistem
tunggal, tetapi terdiri juga dari subsistem subsistem atau sistem bawahan.
Jenjang subsistem ini dalam linguistik dikenal dengan nama tataran linguistik
atau tataran bahasa. Jika diurutkan dari tataran yang terendah sampai tataran
yang tertinggi adalah tataran fonem, morfem, frase, klausa, kalimat dan wacana
2. Bahasa sebagai lambang
Lambang dengan segala seluk beluknya dikaji orang
dalam kegiatan ilmiah dalam bidang ilmu semiotika atau semiologi, yaitu ilmu
yang mempelajari tanda-tanda dalam kehidupan manusia termasuk bahasa. Dalam
semiotika atau semiologi dibedakan adanya beberapa jenis tanda yaitu tanda
(sign), lambang (simbol), sinyal (signal), gejala (symptom), gerak
isyarat(gesture), kode,indeks dan ikon.
3.Bahasa adalah bunyi
Pada prinsipnya bahasa adalah suatu sistem lambang
bunyi. Jadi sistem bahasa itu berupa lambang-lambang yang wujudnya berupa
bunyi. Yang dimaksud bunyi pada bahasa atau yang termasuk lambang bahasa adalah
bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bunyi yang tidak dihasilkan
oleh alat ucap manusia tidak dinamakan bunyi. Bahasa tulis hanya bersifat
sekunder.
4.Bahasa itu bermakna
Yang
di lambangkan bahasa adalah suatu pengertian konsep,ide, atau suatu pikiran
yang ingin disampaikan dalam wujud bunyi, maka dapat dikatakan bahwa bahasa itu
mempunyai makna.
5. Bahasa itu abliter
Kata abliter bisa diartikan sewenang-wenang, berubah
ubah, tudak tetap, mana suka. Yang dimaksud dengan istilah arbirter adalah
tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa( yang berwujud bunyi) dengan
konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut. Hubungan antara
signifian atau penanda dengan signifie atau petanda itulah yang disebut
arbitrer, sewenang wenang atau tidak ada hubungan wajib antara keduanya.
Lambang yang berupa bunyi itu tidak memberi saran atau petunjuk ataupun untuk
mengenal konsep-konsep yang diwakilinya.
6. Bahasa itu konvensional
Meskipun hubungan antara lambang bunyi dengan yang
dilambangkannya bersifat abriter, tetapi menggunakan lambang tersebut untuk
suatu konsep tertentu bersifat konvensional artinya semua anggota masyarakat
bahsa itu mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu itu digunakan untuk mewakili
konsep yang diwakilinya.
7.Bahasa itu produktif
Dikatakan produktif maksudnya, meskipun unsur unsur
bahasa itu terbatas tetapi dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat
di buat satuan-satuan bahasa yang jumlah nya tidak terbatas.
8.Bahasa itu unik
Dikatakan unik arinya setiap bahasa mempunyai ciri
khas sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lainnya. Ciri khas ini bisa
menyangkut sistem bunyi,sistem pembentukan kata, sistem pembentukan kalimat
atau sistem lainnya. Salah satu keunikan bahasa indonesia adalah bahwa tekanan
kata tidak bersifat morfemis melainkan sintaksis.
9.Bahasa itu universal
Bersifat universal artinya ada ciri-ciri yang sama
yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini. Namun beberapa banyak
vokal dan konsonan yg dimiliki oleh setiap bahasa bukanlah persoalan
keuniversal. Bukti lain dari keuniversalan bahasa adalah bahwa setiap bahasa
mempunyai satuan satuan bahasa yang bermakna,entah satuan yang namanya kata,
frase, klausa, kalimat dan wacana.
10.Bahasa itu dinamis
Bahasa adalah satu satuan
manusia yang tidak pernah lepas dari segala kegiatan manusia. Karena
keterikatan dan keterkaitan bahasa itu dengan manusia, sedangkan dalam
kehidupannya kegiatannya tidak tetap dan selalu berubah, maka bahasa itu juga
menjadi ikut berubah menjadi tidak tetap, menjadi tidak stratis. Oleh karena
itu bahasa disebut dinamis.
11.Bahasa itu bervariasi
Ragam bahasa adalah
variasi bahasa yang digunakan dalam situasi, keadaan atau keperluan tertentu
untuk situasi formal digunakan ragam bahasa yang disebut ragam baku atau ragam
standar untuk situasi tidak formal digunakan ragam yang tidak baku atau ragam
nonstandar.
12.Bahasa itu manusiawi
Yang dimaksud bahasa
adalah sistem lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia bersifat
arbiter bermakna dan produktif adapun binatang yang tidak mempunyai bahasa.
Dengan demikian alat komunikasi manusia yang namanya bahasa adalah sifat
manusiawi,dalam arti hal ini bahasa hanya dapat di gunakan oleh manusia.
0 komentar:
Posting Komentar