Aliran-Aliran dalam Linguistik



ALIRAN-ALIRAN DALAM LINGUISTIK

I.          Linguistik Tradisional
A.    Linguistik Zaman Yunani
Masalah pokok:
·      Pertentangan antara fisis (alami)dan nomos (konvensi)
·      Pertentangan antara analogi dan anomali

B.     Zaman Romawi
Tokoh zaman Romawi De Lingua Latina mengemukakan pendapat tentang etimologi, morfologi (jenis kata: kata benda, kata kerja, partisipel, dan adverbium) dan sintaksis.

C.    Zaman Pertengahan
Bahasa latin menjadi Lingua Franca karena dipakai sebagai bahasa gereja, diplomasi, dan ilmu pengetahuan. Hal penting adalah peranan kaum modiste, tata bahasa Spekulativa, Petrus Hipanus.

D.    Zaman Renaisans
Zaman ini dianggap zaman pembukaan abad pemikiran modern. Hal yang menonjol:
·      Selain menguasai bahasa Latin, juga menguasai bahasa Yunani, Ibrani, dan Arab.
·      Selain bahasa-bahasa itu, bahasa Eropa juga mendapat perhatian.

  II.     Linguistik Struktural
A.    Ferdinand De Saussure mengemukakan pendapat mengenai konsep sebagai berikut:
·      Telaah sinkronik dan diakronik
·      Perbedaan Langue dan Parole
·      Perbedaan signifiant dan signifie
·      Hubungan sintagmatik dan paradigmatik

B.     Aliran Praha, tokohnya Vilem Mathesius, Nikolai Trubetskoy, Roman Jokobson, dan Morris Halle.
·      Fonologi, membedakan antara fonetik dan fonologi
·      Sintaksis, menelaah kalimat berdasarkan pendekatan fungsional (struktural formal dan struktur informasi)

C.     Aliran glosematik
Tokoh: Louis Hjemslev, meneruskan ajaran Ferdinand de Saussure. Ia berhasil membuat ilmu bahasa menjadi ilmu yang berdiri sendiri, bebas dari ilmu lain, dengan peralatan, metodologis dan terminologis sendiri.

D.    Aliran Firthian
Tokoh: John R. Firth, fonologi prosodi: suatu cara untuk menentukan arti pada tataran fonetis. Fonologi prosodi terdiri atas satuan-satuan prosodi.

   III.          Linguistik Tagmemik
Yang dimaksud tagmeme adalah kolerasi antara fungsi gramatikal atau slot dengan sekelompok bentuk kata yang dapat saling dipertukarkan untuk mengisi slot tersebut.

   IV.          Linguistik Kasus (tata bahasa Kasus)
Tata bahasa Kasus pertama kali dikenalkan oleh Charles J. Fillmore. Yang dimaksud Kasus adalah hubungan antara verba dengan nomina.

      V.          Linguistik Transformasi Generatif
Aliran transformasi lahir dengan terbitnya buku Noam Chomsky yang berjudul Syntactic Structure pada tahun 1957. Chomsky membedakan adanya kemampuan (competence) dan perbuatan berbahasa (performance).

   VI.          Linguistik Relasional
Tata bahasa ini muncul pada tahun 1070-an sebagai tantangan langsung
terhadap berbagai asumsi yang paling mendasar dari teori sintaksis yang dicanangkan oleh aliran tata bahasa transformasi. Seperti tata bahasa transformasi, tata bahasa relasional juga berusaha mencari kaidah kesemestaan bahasa. Dalam hal ini tata bahasa relasional banyak menyerang tata bahasa transformasi karena menganggap teori tata bahasa transformasi tidak dapat diterapkan pada bahasa-bahasa lain selain bahasa Inggris.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar